PENGAWAL | LANGKAT - Pangdam I/ BB Mayjen TNI MS Fadhilah beserta rombongan Alumni Lemhanas Penyelenggaraan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LIII melaksanakan arung jeram, Minggu (8/9/2019) di objek wisata pemandian Pangkal Namu Sira-Sira, Desa Belinteng, Kec. Sei Bingai, Langkat, Sumatera Utara.
Sebelum melaksanakan, Dandim 0203/Lkt Letkol Inf Syamsul Alam, SE terlebih dahulu melaksanakan briefing pelaku terhadap personil Yonif Raider 100/PS yang akan melaksanakan pengawalan terhadap Pangdam I/BB beserta rombongan Alumni Lemhanas PPRA LIII untuk melaksanakan arung jeram.
Alumni Lemhanas PPRA LIII melaksanakan arung jeram dari titik start Dusun Namo Nangka dikawal oleh Dandim 0203/Lkt beserta pemandu Rescue Perahu Karet LCR Liquid Star dan anggota Yonif Raider 100/PS. Pangdam I/BB beserta rombongan Alumni Lemhanas PPRA LIII tiba di start arung jeram disambut oleh Dandim 0203/Lkt, kemudian terlebih dahulu rombongan Alumni Lemhannas PPRA LIII melaksanakan coffee morning dan cek tensi kesehatan
Pangdam I/BB pada kesempatan itu menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Dandim 0203/Lkt beserta Ibu Persit KCK Kodim 0203/Lkt atas pelayananya yang sangat menbanggakan. Selanjutnya ucapan selamat datang kepada rombongan Alumni Lemhanas PPRA LIII yang hadir saat ini.
Sebagai olah raga yang menantang, Arung Jeram tentu saja menjadi akan menjadi sarana wisata yang nantinya akan menjadi tempat paling dituju kaum muda dan juga komunitas untuk merasakan keseruan Arung Jeram.
Salah satu sungai yang sangat ideal untuk berwisata arung jeram di kawasan Namu Sira-sira, karena karakter aliran dan banjir yang relatif stabil dan relatif aman untuk diarungi baik di musim kemarau atau musim hujan.
Banyak riam (jeram) atau aliran air yang deras di sungai kami jumpai. Dua tim harus melakukan ancang-ancang saat akan melintasinya. Terdiam sebentar untuk mengumpulkan tenaga dan mengatur strategi agar bisa melewati riam dengan mulus.
Tim pertama lewat, tim kedua memastikan tim awal selamat terlebih dahulu. Semua sudah pasti basah kuyup, tetapi pengalaman ini tidak mungkin terlupa. Di beberapa titik terdapat batuan besar di tengah sungai, membuat tim harus ekstra hati-hati dalam mengendalikan perahu. Salah langkah, bisa-bisa perahu kami mengalami wrap atau tersangkut.
Kemungkinan terburuk, perahu terbalik, kami terseret jeram, dan terbentur batuan. "Alhamdulillah, semesta kala itu masih merestui kami. Rombongan kami dapat melintasi jeram dengan baik dan menikmati goyangan perahu. Percikan air yang mengguyur tubuh kami justru menambah sensasi segar yang menyenangkan," ujar Pangdam I/BB.
Lebih lanjut Pangdam I/BB menyampaikan kegiatan arung jeram tersebut berlangsung sukses dan lancar. Semua peserta merasa puas dengan petualangan dan keseruan yang dirasakan, bukan hanya tantangan yang mereka rasakan saat di atas air tetapi pemandangan sekeliling sungai yang diapit oleh hutan belantara dan hamparan sawah yang indah, semakin menambah kepuasan dan rasa bahagia dihati setiap peserta Lemhanas PPRA LIII.
Olahraga arung jeram yang dikenal menguji nyali dan andrenalin ini juga menguji kekompakan dan kerjasama para pengarung. Saat mengarungi sungai ada sebagian perahu yang ditumpangi sempat terbalik akibat arus yang cukup deras dan menabrak batu di tengah sungai. Perahu yang mereka gunakan sempat terbawa pusaran air dan terjebak beberapa menit. Namun berkat kerjasama dan kekompakan tim, mereka tetap mampu bertahan, kembali mendayung dan berhasil mencapai finish.
Hadir dalam kegiatan arung jeram tersebut Pangdam I/BB, Kasdam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, Rombongan Alumni Lemhanas PPRA ke-LIII, Dandim 0203/Lkt, Danyonif Raider 100/PS, para Danramil Kodim 0203/Lkt dan Ketua Persit KCK PD I/BB beserta pengurus. (Pendam I/BB)
.jpg)
