Paman dan Ponakan Saling Bacok, Satu Tewas Dan Satu Kritis

Editor: susilo author photo
Bagikan:
Komentar
Kapolsek Padang Bolak AKP Zulpikar SH MH bersama personil saat berada di TKP Desa Sihapas-hapas, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta.

PENGAWAL | PADANG LAWAS UTARA
- Diduga cekcok masalah lahan perkebunan, dua pria yang masih satu keluarga yakni paman dan keponakan saling bacok dengan menggunakan senjata tajam (sajam). Akibatnya, satu orang tak lain paman atas nama HH (40) tewas di tempat sedangkan keponakannya GP (40) kritis dan saat ini sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit yang ada di Lahuhan Batu.

Peristiwa itu terjadi di Desa Sihapas-hapas, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara, Sabtu (11/1/2020) sekitar pukul 10.30 WIB.

Kapolsek Padang Bolak AKP Zulfikar SH MH dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. “Iya benar, memang ada terjadi perkalahian yang mengakibatkan satu orang tewas dan satu mengalami luka parah,” kata AKP Zulpikar, Senin (13/1/2020).

Korban tewas berinisial HH merupakan paman dari GP yang juga mengalami luka parah dan keduanya masih ada hubungan keluarga.

AKP Zulpikar menambahkan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat setempat atas terjadinya perkelahian di Desa Sihapas-hapas yang mengakibatkan korban jiwa.

Setelah menerima laporan itu, ia bersama Kanit Reskim Iptu Raden Saleh Harahap dan beberapa anggota bergerak ke lokasi kejadian. “Untuk menuju TKP memang cukup jauh, sekitar satu jam ke atas gunung dari Desa Sihapas-hapas dengan berjalan kaki,” ujarnya.

Saat tiba di lokasi kejadian, pihaknya menemukan satu orang tewas dengan banyak luka di kepala dan kaki kiri putus pada bagian pergelangan kaki. Sedangkan satu orang dalam kondisi masih bernyawa namun penuh luka.

“Kita masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi terkait perkelahian yang masih satu keluarga ini,” pungkas AKP Zulpikar sembari menjelaskan bahwa korban yang meninggal telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan sedangkan Gokon Pardede masih dirawat di rumah sakit.

Terpisah, warga sekitar S Siregar menceritakan bahwa, aksi saling bacok antara keponakan dan paman terjadi di sebuah ladang di Desa Sihapas-hapas yang mengakibatkan pamannya meninggal dan keponakannya kritis akibat luka bacokan parang.

“Pamannya meninggal dan keponakannya kritis dan sedang dirawat di rumah sakit Labuhan Batu,” pungkasnya. (sus)
Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini