Pembunuh Ketua MUI Labura Ditangkap, Ricky Anthony: Beri Hukuman yang Setimpal

Editor: susilo author photo
Bagikan:
Komentar


PENGAWAL | STABAT - Suryanto alias Anto Dogol (35) sempat melawan saat ditangkap tim gabungan Polsek Kualuh Hulu. Akibatnya, pelaku pembunuhan Ketua MUI Labuhan Batu Utara (Labura) H Aminurrasyid Aruan (55) itu harus diberi tindakan tegas dan terukur oleh aparat kepolisian, Rabu (28/7/2021) sekira jam 21.10 WIB.

Tragedi pembunuhan terhadap tokoh agama itu pun menuai kecaman dari seluruh elemen masyarakat. Salah satunya dari Wakil Ketua Komisi A DPRD Sumut Ricky Anthony. Dia menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa nahas yang menewaskan Ketua MUI Labura, Selasa (27/7/2021) sore kemarin.

Kutuk Keras Perbuatan Pelaku

"Semoga amal dan ibadah almarhum diterima Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberi ketabahan Aamiin," ucap pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pertimbangan Garda Pemuda NasDem KabupatenLangkat itu, Kamis (29/7/2021) pagi.

Tak hanya mengutuk perbuatan pelaku pembunuhan tersebut, pemuda asal Kabupaten Langkat yang dikenal ramah itu juga meminta agar pelaku dijatuhi hukuman seberat-beratnya. "Saya berharap, aparat penegak hukum baik dari kepolisian, kejaksaan hingga hakim untuk memberi hukum yang setimpal kepada pelaku," tandas Ricky.

Mencuri Sawit 

Sebelumnya, awalnya korban berangkat ke kebun sawit miliknya yang berlokasi di Panjang Bidang II, Kelurahan Gunting Saga, Kualuh Hulu, Labura. Sesampainya di kebun, korban bertemu pelaku bernama Anto Dogol (35) yang kerap mencuri buah sawit miliknya.

Saat itu, korban pun menasehati pelaku agar tidak lagi mencuri buah sawit milik korban lagi. Usai diberi nasehat, pelaku bergegas pulang ke rumahnya di Lingkungan IV, Kelurahan Aek Kanopan, Kualuh Hulu, Labura.

Sakit Hati Dinasihati

Sekira jam 17.00 WIB, korban pun pulang dari kebunnya. Namun, saat melintas di Jalan Panjang Bidang II, Kelurahan Gunting Saga, pelaku Anto Dagol telah menunggunya.

Diduga karena sakit hati dinasehati korban, pelaku sembari membawa parang berukuran panjang langsung membacok korban dengan membabi buta.

Akibatnya korban tewas seketika dengan luka bacok menganga yang mengakibatkan tangan kirinya putus, luka bacok di dada dan kepala serta leher.

“Pelaku sudah ditahan. Saat ini masih menjalani pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pastinya mengapa pelaku tega menghabisi nyawa korban,” ungkap Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan. (Ahmad)

Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini