Dugaan Tak Memakai Site Plan, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Laporkan Pemborong Dinas PU ke Wali Kota Medan

Editor: Tim Redaksi author photo
Bagikan:
Komentar
Perwakilan warga Jalan Swadaya Ujung, Charlie (dua dari kiri) menyerahkan berkas laporan terkait pengerjaan drainase ke Wakil Ketua PDIP Sumut, Brilian Moktar SE.

PENGAWAL | MEDAN - Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Brilian Moktar SE MM melaporkan rekanan pemborong Dinas PU (Pekerjaan Umum) Medan ke Wali Kota Medan, karena diduga merusak pagar klenteng Im Kong Tien serta lintasan paving block di Jalan Swadaya Ujung, Lingkungan 22, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Jumat (4/8/2023).

Laporan warga komplek Wijaya tersebut diterima langsung Brilian Moktar SE MM dari perwakilan warga Charlie dan Cin Pien, Kamis (3/8/2023) malam.

Diketahui laporan berisikan berbagai kekecewaan warga atas pekerjaan pemborong Dinas PU Medan yang menyebabkan pagar klenteng Im Kong Tien rusak, jalan paving block warga kupak-kapik serta drainase warga terganggu akibat sendimen (lumpur) yang menumpuk.

Bukan itu saja kekesalan warga juga dipicu oleh janji pihak pemborong Dinas PU Medan yang katanya  bakal secepatnya mengganti semua kerusakan akibat dari pengorekan drainase.

"Telah 7 bulan janji pihak pemborong proyek melalui pengawasnya disebut-sebut Sinaga warga tunggu, namun sampai sekarang tak juga terealisasi. Akibat pengorekan drainase kami sangat dirugikan," ucap Charlie diamini Cin Pien.

Bahkan akibat dari pengerjaan pihak pemborong Dinas PU Kota Medan itu telah jatuh korban.

"Jalan Swadaya semangkin menyempit, sehingga 1 sedan dan mobil Pick-Up serta seorang anak bersepeda masuk ke lubang parit," ungkap Charlie.

Gawatnya lagi banyak warga tak mempercayai kalau pengorekan drainase Dinas PU Medan melintasi komplek Wijaya.

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Brilian Moktar SE MM mengatakan banyak pekerjaan drainase untuk mengatasi banjir Kota Medan tak sempurna.

"Bundelan ini segera saya laporkan ke Wali Kota Medan Pak Bobby. Kita berharap agar laporan ini menjadi pembelajaran terhadap pemborong lainnya," kata tokoh masyarakat Sumut ini.(chan)

Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini