PENGAWAL.ID | LABUHAN DELI - Aroma busuk persoalan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tujera (Telaga Tujuh Sejahtera) Desa Telaga Tujuh, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang menyeruak kemana-mana. Kinerja Aparat Penegak Hukum (APH) dipertanyakan?
Seperti diketahui kasus hilangnya 79 tabung LPG 3 kilogram bersubsidi milik BUMDes Tujera hingga kini belum juga berproses. Sementara dugaan kebocoran dana desa diprediksi mencapai ratusan juta rupiah.
Terpisah dalam rekaman video tahun 2022 saat rapat luar biasa BUMDes Tujera berdurasi 2 menit 50 detik itu Kades Sunarto mengatakan data BUMDes rahasia negara.
Dalam keterangannya Kades Sunarto terkesan menakut-nakuti warga dengan mengatakan kalau neraca pembukuan BUMDes Tujera merupakan rahasia negara.
"Data tidak bisa disebar-sebar. Kalau pembukuan BUMDes Tujera diketahui warga nanti ditakutkan dilaporkan ke polisi," sebutnya.
Tak ada upaya hukum dari pihak Desa Telaga Tujuh terkait hilangnya 79 tabung gas 3 kilogram memunculkan berbagai rumor di masyarakat Desa Telaga Tujuh. Banyak warga menduga kalau hilangnya tabung gas BUMDes Tujera diduga merupakan akal-akalan Kades Sunarto saja.
"LSM Tipikor Indonesia meminta kepada Polres Pelabuhan Belawan agar segera mengusut hilangnya 79 tabung gas yang merupakan harta negara dari dana desa itu. Ini merupakan tahap awal untuk menerobos berbagai persoalan terkait dana desa di Desa Telaga Tujuh," jelas Sekretaris LSM Tipikor Indonesia Fais kepada wartawan, Jumat (22/3/2024).
Bahkan sangat dicurigai kalau dana desa telah menjadi ajang korupsi berjamaah oleh para perangkat desa di Desa Telaga Tujuh.
"Kita menduga kalau aset BUMDes yang berasal dari dana desa telah dimainkan para perangkat desa," beber Fais kembali.
Konfirmasi kepada Kades Sunarto terkait hilangnya tabung gas 3 kilogram milik BUMDes Tujera belum dijawab.(chan)
