PENGAWAL.ID | MEDAN - Maraknya aksi geng motor menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pengaruh narkotika sangat berperan?
"Dipastikan dalam aksi para anggota geng motor telah menggunakan narkoba," jelas Sekretaris Jenderal BADAL KANDANK (Bandit Almunium Kandang Kelinci) Enda Dermawan kepada wartawan, Minggu (28/4/2024).
Seperti diketahui setiap aksi geng motor selalu membawa senjata tajam dan melukai para korbannya.
"Kalau sadar terkadang tak tega untuk melukai orang lain, namun pengaruh narkotika inilah yang membuat pelaku geng motor menjadi sangat nekad," tambah Enda.
Diketahui aksi geng motor sangat meresahkan dan merugikan para orang tua.
"BADAL KANDANK meminta pihak pemerintah, kepolisian serta sekolah untuk memikirkan naseb geng motor karena pelaku kebanyakan anak bawah umur dan pelajar," ucap Enda.
Disinggung antisipasi pihak Kepolisian terhadap aksi geng motor, Enda menjawab agar polisi lebih meningkatkan patroli titik rawan.
"Polres Pelabuhan Belawan dan jajarannya harus terus melakukan patroli pada lokasi paling rawan," singgung aktifis anti narkotika ini.
Penelusuran awak media para korban keganasan geng motor salah satu diantaranya adalah Retno meregang nyawa setelah dibacok oleh puluhan Geng Motor di kawasan Sei Mati, simpang Kantor Medan Labuhan, pada Kamis (21/4/2022) dini hari.(chan)
.jpg)
