PENGAWAL.ID | ASAHAN – Saat ini pencurian dana desa menjadi trending topic! Kepala Desa Sidomulyo, Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan, Miswati SE, diduga keras membangunan 2 pos Siskamling fiktif di kawasan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan, Jum'at (16/5/2025).
Dugaan pencurian dana desa terendus setelah beredar Laporan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Semester Akhir Tahun 2024 milik Pemerintah Desa Sidomulyo di masyarakat.
Tercatat dalam Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Sidomulyo tertera anggaran senilai Rp18 juta untuk pembangunan pos keamanan desa.
Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Sidomulyo terkesan ada pengaburan data karena tak menerangkan secara spesifik lokasi dan dana pembangunan 2 pos Siskamling tersebut.
Salah satu warga yang namanya tak mau ditulis demi keselamatan dirinya mengungkapkan, kalau keberadaan 2 pos Siskamling Desa Sidomulyo belum jelas rimbanya.
"Saya menduga banyak proyek fiktif. Kalau mau jelasnya datang saja ke kantor Desa Sidomulyo Pak! Biar semuanya terang benderang," ucapnya.
Tokoh masyarakat dan warga Desa Sidomulyo mendesak Aparat Penegak Hukum untuk segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku pencurian dana desa tersebut. Mereka menilai dana desa seharusnya digunakan secara transparan dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bukan malah dicuri.
Jawaban aneh konfirmasi nyeleneh disampaikan Kades Sidomulyo Miswati SE melalui telepon seluler.
"Ijin Pak darimana narasumbernya info tentang pos Siskamling ini biar saya tahu orangnya nanti saya jelaskan," jawab Miswati SE.
Sebelumnya Kades Miswati SE pun sempat mengancam akan melaporkan wartawan karena salah menulis nama Desa Sidomulyo saat konfirmasi.
"Ijin pak lain x klu memberitakan desaku itu nulisnya ya benar ya klu gak terbukti benar nanti kutuntut balik ya," ancam Kades Miswati.(chan)
