PENGAWAL.ID | MEDAN - Kondisi jalan berlubang-lubang di kawasan Komplek Pergudangan Kayu Putih Estate atau Pergudangan Kota Tanjung Mulia (PKTM) yang berlokasi di Jalan Kayu Putih, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, dugaan menjadi lahan olahan pengelola PKTM terhadap para pengusaha, Jumat (7/11/2025).
Kini kawasan pergudangan yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut tampak amburadul dan nyaris tak terurus selama berpuluh tahun.
Bahkan berulangkali truk tepacak dan terjungkal di areal jalan yang diperbaiki PTKM alakadarnya.
Pantauan di lokasi, sebagian besar ruas jalan di dalam kawasan pergudangan dipenuhi lubang besar bak kolam ikan, genangan air, dan semak belukar yang menjalar hingga ke bahu jalan.
Hingga kini pemandangan kawasan PKTM Kayu Putih sangat manyomak dengan jalan berlumpur dan bahayakan para pengguna jalan, khususnya sopir truk yang setiap hari melintas untuk mengangkut barang.
Pengangamat Kebijakan Publik Charlie sekitar mengaku heran karena sejak PKTM berdiri puluhan tahun lalu, kondisi infrastruktur di kawasan itu tak kunjung mengalami perbaikan berarti.
"Padahal, kawasan tersebut menjadi salah satu titik aktivitas ekonomi penting yang seharusnya memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah," beber Charlie.
“Ini kan dikelola BUMD, seharusnya lokasi sewa pergudangan dapat memperbaiki infrastruktur sehingga lokasi tertata dan layak. Kalau dibiarkan begini terus, bisa-bisa aktivitas ekonomi di sini makin lumpuh,” keluh seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya.
Walau hanya melakukan penimbunan alakadarnya di jalan berlubang, hingga kini, belum ada tanda-tanda perbaikan dari pihak pengelola maupun Pemko Medan. Para sopir dan warga berharap Kota Medan serta manajemen PKTM segera turun tangan melakukan perbaikan menyeluruh agar kawasan pergudangan tersebut kembali berfungsi dengan baik dan aman bagi pengguna jalan.
Upaya konfirmasi terhadap Kepala Kantor PKTM PUD Pembangunan Kota Medan belum menuai hasil.
Kantor PKTM di dalam kawasan pergudangan terlihat sepi tanpa ada satupun pegawainya.(chan)


