Diterjang Longsor di KM 20, Pemudik Sibolga-Tarutung Diminta Hati-hati

Editor: susilo author photo
Bagikan:
Komentar
Ilustrasi longsor

PENGAWAL | SIBOLGA - Pemudik yang akan melalui jalur Sibolga menuju Tarutung diminta untuk ekstra hati-hati. Soalnya jalur tersebut sangat rawan longsor, terlebih di musim penghujan saat ini.

Longsor baru saja terjadi, Minggu (2/6/2019) dinihari di Km 20 Sibolga - Tarutung. Hujan lebat yang turun terus menerus membuat tebing di KM 20 tak mampu menahan longsor. Akibatnya ruas jalan tertutup material longsor dan sempat memutus arus lalulintas.

Kapolres Tapteng AKBP Sukamat melalui Paur Humas, Iptu R Sipahutar, Senin (3/6/2019) membenarkan peristiwa tersebut.

"Lokasinya di KM 20, Desa Rampa, Kecamatan Sitahuis, Tapanuli Tengah. Di daerah itu masyarakat banyak beraktivitas mengambil batu dari perbukitan. Karena kondisi hujan deras tadi malam, terjadilah longsor yang mengakibatkan badan jalan tertutupi tanah, bebatuan dan pohon," ujarnya.

Akibat peristiwa itu, kata Sipahutar, arus lalu lintas terhalang dan tidak dapat dilalui baik kendaraan yang datang dari Tarutung menuju Sibolga dan sebaliknya.

"Saat ini arus lalu lintas sudah normal kembali. Karena saat itu juga petugas lantas kita langsung bergerak mendatangkan alat berat dan senso untuk memotong kayu," ungkapnya.

Sipahutar juga menghimbau pengguna jalan agar tetap hati-hati dan waspada. Pasalnya jalur Sibolga-Tapteng rawan akan longsor apalagi musim hujan

"Jalur Sibolga - Tapanuli Tengah memang rawan longsor, apalagi di musim penghujan. Untuk itu para pelintas, terutama yang hendak mudik diharapkan hati-hati melintasi jalur ini," ujarnya. (sus/ant)
Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini