Walikota Medan Terjaring OTT KPK Bersama Kadis PU

Editor: Redaksi author photo
Bagikan:
Komentar
Dzulmi Eldin Menerima Plakat usai menyaksikan MoU pengintegrasian dan legalisasi administrasi sistem penanganan perkara berbasis elektronik antara Kapolrestabes Medan dengan Kepala Kejaksaan Negeri Medan, Ketua Pengadilan Negeri Medan, Ka Rutan Tanjung Gusta Klas I Medan, Ka Rutan Perempuan dan Anak Medan serta Kelapa Lembaga Pembinaan Anak Klas I Medan di Heritage Grand Aston Medan, Kamis (20/06/2019).

PENGAWAL | MEDAN - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Walikota Medan Drs Dzulmi Eldin bersama enam orang lainnya di Medan, Rabu (16/10).

Operasi komisi anti rasuah itu berlangsung di Medan. Enam orang diamankan diantara staf protokoler Walikota Medan, Ajudan Dzulmi Eldin dan seorang Kepala Dinas serta seorang dari pihak swasta.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah membenarkan OTT yang dilakukan KPK di Medan. “Dari OTT malam dini hari tadi, total 7 orang diamankan yaitu, dari unsur Kepala Daerah/Walikota (Dzulmi Eldin), Kepala Dinas PU, protokoler, ajudan Walikota dan swasta,” ujar Febri usai dihubungi melalui jalur pesan WhatsApp, Rabu (16/10) pagi.

Febri menyebutkan, dalam OTT itu KPK mengamankan uang lebih dari Rp 200 juta, yang diduga sebagai hasil dari praktik korupsi.
“Uang yang diamankan lebih dari Rp 200 juta. Diduga praktik setoran dari dinas-dinas sudah berlangsung beberapa kali. Tim sedang mendalami lebih lanjut,” katanya.

Febri menyebutkan Usai melakukan OTT, Walikota Medan diterbangkan ke Jakarta melalui Kuala Namu Internasional Airport. Sedangkan enam orang lainnya masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Medan.

Juru bicara KPK mengatakan dalam waktu maksimal 24 jam KPK akan menentukan status hukum atas perkara yang menjerat Walikota Medan bersama enam orang lainya.

Sementara saat ini keenam orang yang turut di OTT KPK belum bisa diketahui secara pasti. Puluhan awak media telah memadati Polrestabes Medan guna mengambil momen pemeriksaan, namun hingga saat ini belum ada pihak yang bisa memberikan keterangan terhadap pemeriksaan ke enam orang tersebut.

Sedangkan ruang kerja Walikota Medan Dzulmi Eldin pun tertutup bahkan ruangan yang selama ini terang, pagi ini terlihat gelap tidak bercahaya. (dev)
Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini