Data Kejar Paket PKBM di Tanjung Pura Diduga Fiktif

Editor: susilo author photo
Bagikan:
Komentar
Kegiatan PKBM. (foto Ilustrasi)

PENGAWAL | TANJUNG PURA - Sebuah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara diduga tidak menggelar kelompok belajar (Kejar) paket A, B, maupun C, meskipun anggaran untuk menyelenggarakannya sudah dikucurkan oleh pemerintah.

Hal ini disampaikan oleh seorang narasumber yang dapat dipercaya, di sebuah cafe di Kota Stabat. "Sama sekali gak ada dibuat mereka (pengelola) PKBM Kejar paket A,B dan C itu. Jadi kemana uang yang dikucurkan pemerintah untuk operasinal kejar paket itu," ketus narasumber, Selasa (14/1/2020) pagi.

Seperti diketahui bersama, Kejar adalah jalur pendidikan nonformal yang difasilitasi oleh pemerintah, salah satunya melalui PKBM untuk siswa yang proses belajarnya tidak melalui jalur sekolah. "Kejar paket tidak diselenggarakan, sementara anggarannya tetap diserap, jelas masyatakat yang jadi korban," sambung narasumber.

"Saya berharap, agar aparat penegak hukum (APH) bisa segera melakukan penyelidikan terkait masalah ini. Jangan mereka (pengelola) PKBM nodai niat mulia pemerintah untuk memajukan dunia pendidikan di negara ini," pungkasnya.

Terpisah, seorang wanita berinisial D, yang disebut-sebut sebagai pengelola PKBM di Kecamatan Tanjung Pura saat dikonfirmasi terkait masalah tersebut, menepis tudingan itu. "Ada kami buat kemarin itu. Siapa yang bilang kalau gak kami buat kejar paket," ketus D.

Ironisnya, saat ditanya jumlah peserta Kejar paket yang terakhir diselenggarakannya, D mengaku tidak mengetahui jumlahnya. "Lupa saya jumlahnya. Datanya tertinggal di rumah. Saya lagi di jalan ini, jadi sinyalnya kurang bagus," pungkas D dengan nada gugup, seraya mematikan panggilan telepon selulernya. (Ahmad)
Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini