PENGAWAL.ID | HAMPARAN PERAK - Puluhan preman bayaran disebut-sebut suruhan ahli waris Wongso serang lokasi kaplingan Perak Indah di Jalan Besar Hamparan Perak, Dusun I, Desa Hamparan Perak, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (12/9/2023).
Walau tak ada korban namun plang spanduk penjualan kaplingan Perak Indah dihancurkan.
Informasi yang dapat dikumpulkan, saat kejadian gerombolan preman bayaran lalu aparatur Desa Hamparan Perak dan pegawai Kecamatan Hamparan Perak tiba di lokasi kaplingan Perak Indah.
Beberapa pria merusak spanduk kaplingan Perak Indah dengan membongkar dan menumbangkannya.
Infonya penyerangan dipicu persoalan sebelumnya Wardi Utomo melaporkan ahli waris Datuk Andy Syarifsyah Haberham pada tahun 2018 ke Poldasu tentang penyerobotan tanah dengan terlapor Afrizon SH MH DKK namun kasus tersebut telah SP3 (surat perintah penghentian penyidikan) oleh Polda Sumut dengan nomor S. TAP/ 3416/ XII/ 2019.
Pihak kaplingan Perak Indah Dendy menuding kalau Kades M Helmi berat sebelah dan terkesan membela pihak keluarga Wongso.
"Kades tak fair. Seharusnya ada surat atau pemberitahuan terhadap kami dahulu. Lalu kades kan bisa mencegah agar mereka tak anarkis. Tapi koq kades diam aja, seakan melakukan pembiaran. Apa ini bukan cara bar-bar? , " kata Dendy selalu pihak kaplingan Perak Indah.
Kades Hamparan Perak M Helmi berkilah kalau dirinya ada membela keluarga Wongso, katanya dia bertindak sesuai mekanisme dan prosedur yang benar.
"Surat mereka (Perak Indah, red) belum ada masuk ke desa Hamparan Perak, " jawab Kades M Helmi menjawab pertanyaan wartawan.
Isu yang berkembang dengan alasan tak jelas Kades M Helmi tak mau menandatangani surat silang sengketa tanah kaplingan Perak Indah.
Ada cerita yang menggelitik saat kejadian penyerangan itu, sebuah mobil ambulan terparkir di depan kaplingan Perak Indah.
Tiba di lokasi kejadian Camat Hamparan Perak diwakili Sekretaris Camat J Putra Dalimunthe personil Polsek Hamparan Perak, dan Babinsa Koramil 13/HP.(chan)
