PENGAWAL.ID | MEDAN - Water Leading adalah salah satu bangunan peninggalan Belanda di Komplek Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) Jalan Miring Kelurahan Pulau Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur. Berbagai cerita mistis menyelimuti bangun tua tersebut.
Banyak muncul cerita keangkeran versi para warga yang tinggalnya tak jauh dari bangunan menara air itu.
Bangunan tua menjulang tinggi yang telah berusia seratus tahun lebih itu kini aktivitasnya tak ada lagi. Terlihat beberapa kayu lama dipenuhi sawang, kotor, berhawa lembab yang langsung bisa berdiri bulu kuduk saat berdiri di dalamnya.
Diketahui bangunan water leading yang dulunya adalah tempat proses pembagian air bersih ke seluruh rumah pegawai kereta api kini menciptakan cerita misteri.
Disebut-sebut water leading NV Deli Spoorweg Maatschappij (DSM) semasa pemerintahan kolonial Belanda itu kini tempat bersemayamnya kerajaan dedemit.
Saksi hidup Ian (53) mengatakan water leading angker karena pernah ada sekelompok orang dari kawasan Mabar melakukan ritual dengan memberikan sesajen untuk menarik benda gaib dari dalam water leading.
"Orang-orang itu gegabah dan sembrono sehingga membuat marah mahluk penunggu water leading itu. Terakhir mereka lari kucar-kacir melarikan diri akibat dinampakkan seekor ular sebesar batang pohon kelapa," ucap Ian kepada wartawan.
Menurut penglihatan mata bathin penasihat spritual Adi Bewok, water leading peninggalan Belanda itu kini telah lama dihuni mahluk astral yang usianya telah ribuan tahun lamanya.
"Bangsa jin tak mau mengganggu manusia kalau tempat tinggalnya tidak diusik. Namun saya rasa sulit untuk memindahkannya karena mereka telah hidup ribuan tahun lamanya," ungkap Adi Bewok, Kamis (4/1/2024).(chan)