PENGAWAL | DAIRI – Petani jagung di Desa Gunung Sitember, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, saat ini tengah dilanda keprihatinan akibat anjloknya harga jagung. Harga jagung yang sebelumnya mencapai Rp 5.000 per kilogram, kini turun drastis menjadi Rp 3.800 per kilogram. Hal ini membuat para petani merugi dan terancam gagal panen.
Melihat kondisi tersebut, Babinsa Koramil 04/Tigalinga, Sertu Rahudman Damanik, turun tangan untuk memberikan motivasi dan semangat kepada para petani.
Sertu Rahudman mengunjungi langsung lahan jagung milik Bapak Roberto Silalahi, salah satu petani yang terdampak anjloknya harga jagung.
Bapak Roberto Silalahi, pemilik lahan jagung seluas 1 hektar, mengeluhkan bahwa harga jagung yang rendah membuat para petani malas panen. Menurutnya, dengan harga jual saat ini, modal yang dikeluarkan untuk menanam, memelihara, dan memanen jagung tidak tercoveri.
“Modalnya tidak akan balik. Upah tanam, bibit, pupuk, perawatan, dan upah panen tidak cukup kalau harga saat ini,” ungkap Bapak Roberto.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa para petani di daerahnya kebanyakan menggunakan modal dari tengkulak. Hal ini membuat mereka terikat dengan harga yang ditentukan oleh tengkulak, yang biasanya lebih rendah dari harga pasaran.
Menanggapi hal tersebut, Sertu Rahudman memberikan semangat dan motivasi kepada para petani agar tetap semangat dalam bertani.
Ia juga memberikan saran agar para petani tidak hanya bergantung pada tengkulak, tetapi juga mencari alternatif pemasaran lain yang lebih menguntungkan.
“Petani harus tetap semangat dan jangan mudah menyerah. Kita harus mencari solusi agar harga jagung bisa kembali stabil dan menguntungkan petani,” ujar Sertu Rahudman.
Sertu Rahudman juga menghimbau kepada para petani agar memanfaatkan program-program pemerintah yang bertujuan untuk membantu petani, seperti program bantuan modal dan pupuk.
“Pemerintah memiliki banyak program yang membantu petani. Manfaatkan program-program tersebut agar bisa meringankan beban petani,” imbuhnya.
Selain memberikan motivasi, Sertu Rahudman juga membantu para petani memanen jagung. Ia berharap dengan bantuannya, para petani dapat segera menjual hasil panen mereka dan mendapatkan penghasilan yang layak.
Tindakan Sertu Rahudman ini merupakan contoh nyata dari komitmen TNI untuk membantu masyarakat, khususnya para petani. Diharapkan dengan bantuan dan motivasi dari Sertu Rahudman, para petani jagung di Desa Gunung Sitember dapat kembali bangkit dan mendapatkan penghasilan yang memadai. (Pen0206)
