PENGAWAL | LABUSEL — Serda Pahrul Rozi, Babinsa Koramil 12/LP Kodim 0209/Labuhanbatu, melaksanakan kegiatan groundcheck peta lokasi titik hotspot yang terdeteksi melalui sistem pemantauan satelit. Kegiatan ini dipusatkan di Kantor Polsek Sungai Kanan, Kecamatan Sungai Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Pada Hari Rabu (25/6/2025).
Dari hasil pemantauan, terdeteksi adanya indikasi kebakaran lahan di wilayah Dusun Hajoran Julu, Desa Hajoran, Kecamatan Sungai Kanan. Tim patroli terpadu Karhutla yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Manggala Agni, dan aparatur Desa segera menuju lokasi untuk melakukan pengecekan langsung.
Setibanya di lokasi, tim menemukan adanya titik api di area kebun milik Rustam Efendi Siregar, warga Dusun Karang Sari, Desa Sabungan, Kecamatan Sungai Kanan Kabupaten Labusel.
Langkah-langkah cepat diambil oleh tim patroli terpadu, di antaranya memanggil pemilik lahan untuk dimintai keterangan serta mendalami penyebab terjadinya kebakaran guna proses penanganan lebih lanjut sesuai prosedur.
Tampak hadir dalam kegiatan ini antara lain Muhammad Dahlan mewakili Kepala Desa Hajoran, Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Kanan Bripka Rudi Nasution, dua orang personel Manggala Agni yakni Yarham Bakti Harahap dan Puliyadi.
Serda Pahrul Rozi menyampaikan pentingnya kewaspadaan dan kerjasama seluruh elemen masyarakat dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga, terutama para pemilik lahan, agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Selain berbahaya, ini juga melanggar hukum,” tegas Babinsa.
Hal yang sama, Bripka Rudi Nasution menambahkan bahwa Polsek Sungai Kanan akan terus melakukan pemantauan dan tindakan hukum apabila terjadi pelanggaran dalam pembukaan lahan.
“Kami akan menindak tegas pelaku pembakaran lahan tanpa izin. Ini demi keselamatan dan kelestarian lingkungan kita bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Yarham Bakti Harahap dari Manggala Agni menyebutkan pentingnya sinergi antara masyarakat dan aparat dalam pencegahan dini Karhutla.
“Kami dari Manggala Agni siap bersinergi, tetapi keberhasilan pencegahan tetap tergantung pada kesadaran warga untuk menjaga lingkungannya,” jelasnya.
Di lokasi terpisah, Danramil 12/LP Kapten Inf J. Sembiring saat dikonfirmasi awak media menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal dan memantau perkembangan titik hotspot yang terdeteksi di wilayah teritorial Koramil 12/LP.
“Kami akan terus tingkatkan patroli dan sinergitas lintas sektor untuk mencegah terjadinya Karhutla, terutama memasuki musim kemarau seperti saat ini,” ujar Kapten Inf J.Sembiring.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan menjadi bentuk komitmen bersama dalam menjaga lingkungan dari bahaya kebakaran hutan dan lahan. (pendim0209)