PENGAWAL | ASAHAN - Ikan paus yang ditemui nelayan warga Silo Baru pada pada hari Rabu (8/1/2020), akhirnya mati di perairan Asahan yang berjarak 500 meter dari bibir pantai Silo Baru, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, Sumatera Utata, Sabtu (11/01/2020).
Kepala Desa (Kades) Silo Baru, Ahmad Sofyan saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (11/01/2020), membenarkan, bahwa ikan paus yang panjangnya diperkirakan 14 meter dan berat hampir 20 ton ini ditemukan nelayan mati diperairan Asahan, pada saat air surut.
"Benar, kita dapat kabar dari nelayan bahwa ikan paus tersebut sudah mati, diduga terjebak saat air laut surut. Ini kali pertama ikan paus mati di perairan kita, smoga tidak berlanjut lagi", ujar Kades
Menurut Kades, bahwa dugaan ikan paus yang mati ini merupakan ikan paus yang beberapa hari lalu ditemui di perairan Asahan dan berhasil ditolong para nelayan.
"Belum diketahui dan dipastikan apa penyebab kematian ikan paus yang termasuk hewan dalam kategori dilindungi", ujar Kades.
Sementara itu, salah seorang nelayan bernama Sangkot mengatakan, semoga dengan tewasnya ikan paus ini bukan merupakan pertanda buruk.
"Semoga dengan ditemukannya ikan paus dan mati di daerah tempat kita ini membawa rezeki dan bukan pertanda buruk, sebab kita tidak mengetahui semua itu adalah rahasia sang pencipta", ungkap Sangkot.
Diperairan Asahan petugas terkait termasuk Komando Laut (Lanal) T.Balai – Asahan, Pol Air, Dinas Perikanan dan Kelautan Pemkab Asahan bersama nelayan tengah berupaya mengevakuasi bangkai paus itu menuju daratan untuk dikuburkan. (tec/nov)
Baca Juga
