PENGAWAL.ID | BELAWAN - Petugas Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Belawan lakukan pengukuran sampan milik para nelayan tradisional Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (3/6/2025)
Kegiatan pengukuran sampan diikuti para nelayan yang tergabung dalam Aliansi Nelayan Samudera Indonesia (ANSI).
Dalam pengukuran sampan itu, hadir Ketua ANSI Suhairi, petugas KSOP Utama Belawan Fadly Yusuf, Akta, serta sejumlah petugas lainnya.
Hadir juga jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat ANSI, yakni Pardianto, Awaluddin, Umar, Zakaria, serta para nelayan tradisional setempat.
Salah seorang nelayan Bagan Deli Ahmad (48) menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KSOP Utama Belawan dan keluarga besar ANSI yang telah membantu terlaksananya pengukuran sanpan khususnya bagi sampan milik nelayan tradisional Kelurahan Bagan Deli.
"Terimakasih banyak buat KSOP Utama Belawan dan Keluarga Besar ANSI. Apa yang dibuat untuk nelayan adalah untuk kepentingan kedepan para nelayan," jelas Ahmad.
Sementara itu, dua nelayan lainnya, Irfan Nasution dan Hasani, berharap agar Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumatera Utara dapat memberikan rekomendasi untuk mendapatkan BBM bersubsidi bagi para nelayan kecil seperti mereka.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP ANSI Suhairi S juga mengimbau agar seluruh nelayan yang belum memiliki E-Pas Kecil segera mengurusnya.
“E-Pas Kecil sangat penting bagi para nelayan. Bagi yang sudah memilikinya, ANSI siap membantu pengurusan E-BKPNK yang juga sangat dibutuhkan untuk melengkapi administrasi surat-surat kapal mereka,” ujar Suhairi.(chan)
