Pohon pelindung jalan yang telah berusia lebih kurang 8 tahun tersebut adalah pohon pelindung jalan milik Pemko Medan.
Kini pohon pelindung jalan milik Pemko tersebut hanya tinggal tunggulnya saja berdiri di pinggir jalan.
Wak Im (65) warga Marelan tukang sepatu yang mangkal dekat pohon pelindung Ketapang itu, " pohon Ketapang tinggal tunggulnya saat hari Senin pagi"
Dugaan keras pohon Ketapang ditebang pada larut malam yang melibatkan preman bayaran bekerjasama dengan oknum perangkat Pemko Medan.
Salah satu pengurus Yayasan Tian Tjiong (60), meminta kepada Pemko Medan agar segera turun tangan dan menindak pelaku penebangan pohon sehingga tidak ada lagi pihak- pihak yang dengan sengaja melakukan tindakan ceroboh tersebut.
"Jelas ini merusak lingkungan yang merupakan aset Pemko Medan," jelas Tian Tjiong.
Senada juga diucapkan tokoh masyarakat Aguan (62) meminta Lurah, Camat dan Wali Kota Medan agar mencopot aparatur Pemko Medan kalau jelas terlibat dalam penebangan pohon Pemko Medan itu.
"Kalau saja ada pengusaha yang menbackingi penebangan pohon Pemko Medan itu agar segera diberikan sanksi berat yang jelas jelas telah merusak penghijauan lingkungan di Kota Medan.(chan)
.jpg)
